Mengunjungi Pulau Lombok nggak akan membuatmu menyesal, travelers. Siapa sih yang nggak jatuh cinta dengan cantiknya Pantai Kuta dan Pantai Senggigi, kelezatan plecing kangkung dan keunikan budaya suku Sasak? Kalo kamu berencana mengunjungi Pulau Lombok dalam waktu dekat dan sedang mencari referensi tentang suvenir khas Pulau Lombok yang akan kamu bawa pulang, ikuti terus artikel ini.
1. Madu Sumbawa
Madu asal Sumbawa merupakan madu dengan kualitas terbaik di Indonesia. Karena Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok berada di satu propinsi yang sama, yaitu Propinsi Nusa Tenggara Barat, maka kamu juga bisa membeli madu Sumbawa di sekitar Lombok. Ada 3 macam madu Sumbawa, yaitu madu biasa yang berwarna kecoklatan dan baik untuk menjaga kesehatan kalo dikonsumsi secara teratur. Ada juga madu putih yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit saraf dan memperkuat tulang. Sedangkan jenis madu yang ketiga adalah madu rempah, yaitu madu yang sudah dicampur dengan rempah-rempah khas Lombok. Madu rempah baik untuk menjaga vitalitas tubuh dan menyembuhkan sakit tenggorokan.
2. Dodol Rumput Laut
Ini dia jajanan yang wajib dicicipi dan dibawa pulang semua pelancong yang mengunjungi Pulau Lombok. Dodol rumput laut khas Lombok rasanya manis seperti dodol pada umumnya, travelers, tapi rasa manisnya lebih segar dan tidak bikin eneg. Mirip dengan jelly atau agar-agar. Dodol rumput laut dibuat dari campuran tepung rumput laut, gula dan buah-buahan segar sebagai perasa alami. Ada dodol rumput laut rasa mangga, sirsak, nangka, dan rasa sayur-sayuran. Pewarna yang digunakan juga alami dan tidak mengandung pengawet, jadi kamu harus cepat-cepat menghabiskannya sebelum dodol rumput laut kamu kadaluwarsa. Harganya pun cukup murah, yaitu Rp 15 ribu untuk dodol rumput laut seberat 200 gram.
3. Perhiasan Mutiara
Mutiara dari Pulau Lombok telah terkenal sampai ke mancanegara dan menjadi ikon wisata Pulau Lombok. Ada dua jenis mutiara yang bisa kamu pilih, yaitu berwarna putih dan satunya lagi kehitaman. Mutiara biasanya dirangkai dalam bentuk kalung, anting-anting dan cincin. Harganya pun bervariasi, tergantung dari kualitas mutiaranya. Mutiara dengan kualitas terbaik harganya bisa mencapai Rp 400 ribu, bahkan ada juga yang sampai Rp 1 juta per item. Kalo budgetmu terbatas, beli saja kalung mutiara yang harganya sekitar Rp 100 ribu. Sedikit mahal sih. Tapi memiliki perhiasan mutiara khas Lombok akan selalu mengingatkanmu pada kenangan indahmu selama mengunjungi pulau ini.
4. Kain Tenun Sasak
Belum lengkap rasanya kalo berkunjung ke Lombok tanpa membeli kain tenun Sasak. Kain tenun Sasak dibuat secara tradisional dan diperlukan waktu yang cukup lama serta ketelitian dan kesabaran untuk menghasilkan kain tenun berkualitas terbaik. Maka jangan heran kalo harga kain tenun Sasak sangat mahal, berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 600 ribu per lembar. Makin halus dan detil motif kain tenun, akan semakin mahal pula harganya. Afdolnya sih membeli kain tenun Sasak langsung dari para ibu penenun yang tinggal di Desa Wisata Sade dan Ende, Lombok Tengah, karena harga yang ditawarkan sedikit lebih murah dari harga kain tenun yang dijual di toko suvenir.
5. Susu Kuda Liar
Susu kuda liar adalah produk terkenal dari Pulau Sumbawa selain madu. Karena lokasi Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa berdekatan, kamu juga dapat menemukan penjual susu kuda liar di sekitar tempat wisata di Lombok. Meminum susu kuda liar nggak akan membuatmu liar seperti kuda, travelers. Sebaliknya, susu kuda liar mengandung protein lebih sedikit daripada susu sapi sehingga saluran pencernaan kamu menjadi lebih baik dan tubuh pun akan terasa lebih bugar.
Kamu nggak usah khawatir perutmu akan membuncit jika minum susu, karena susu kuda liar mengandung lebih sedikit kalori dan rasanya pun lebih gurih. Susu kuda liar didapatkan dari kuda-kuda yang berkeliaran di savanna Pulau Sumbawa dan makan rumput yang alami tanpa terkontaminasi pestisida dan bahan kimia lain yang biasa diberikan pada hewan ternak. Hal ini membuat susu kuda liar cocok untuk dikonsumsi siapa saja, termasuk bayi.
Gimana? tertarik untuk
mengunjungi Lombok?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar