animasi bergerak gif
My Widget

Kamis, 09 Oktober 2014

Berburu Sunrise Di Candi Borobudur

Travelers, siapa sih yang tidak tahu Candi Borobudur? Gaungnya tidak hanya populer di Indonesia tetapi sudah menyebar ke luar negeri. Kemegahan candi terbesar di Indonesia ini memang menjadi salah satu spot wisata yang cukup terkenal. Namun, tahukah kamu kalau banyak wisatawan yang juga berburu sunrise di Candi Borobudur? Simak yuk bagaimana caranya berburu sunrise 
Foto 1 Sunrise Di Candi Borobudur
Travelers, untuk bisa mendapatkan view terbaik, cara paling mudah adalah dengan dengan menginap di Hotel Manohara. Ini merupakan akses termudah ke puncak Candi Borobudur. Kamu tidak perlu mengantri seperti orang lain yang sedang menunggu pintu gerbang dibuka. Bisa dibilang kalau hotel ini terletak di kaki candi. Dari ruang hotel pun, kamu bisa dengan cepat berjalan ke pintu masuk. Uniknya, fee kamar hotel termasuk dalam biaya masuk ke Borobudur.
Akses lebih awal menuju ke Candi Borobudur melalui Hotel Manohara dimulai sekitar pukul 4.30 pagi. Ini adalah cara praktis dan mudah karena pintu gerbang candi tidak akan dibuka sampai pukul 06.00. Kalau kamu baru masuk jam segitu, berarti momen sunrise sudah lewat. Karena itulah kenapa Hotel Manohara menjadi salah satu alternatif tempat masuk yang bisa kamu pilih.
Atau, kalau kamu memang terpaksa tidak bisa menginap di Hotel Manohara dan memilih cara lain, kamu bisa cepat-cepat datang ke Candi Borobudur. Seperti yang dijelaskan di atas kalau pintu masuk dibuka jam 6 pagi. So, mau tidak mau travelers harus menunggu dengan sabar.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menaiki Bukit Punthuk Setumbu atau Nirwana Sunrise. Bisa dibilang kalau bukit ini adalah alternatif lain yang bisa kamu kunjungi untuk berburu sunrise yang mengitari Candi Borobudur. View yang didapat juga tidak kalah cantik dengan pesona sunrise yang ada di puncak Candi Borobudur itu sendiri kok, travelers.
Bukit Punthuk Setumbu terletak di Magelang, Jawat Tengah, tepatnya di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, atau berjarak sekitar 5 km dari candi. Banyak yang bilang kalau kamu sedang beruntung, kamu bisa mendapatkan sinar matahari berwarna keemasan muncul diantara dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sebelah utara dan Pegunungan Menoreh di bagian selatan. Indah sekali! Pemandangannya makin eksotis ketika kabut muncul dari balik pepohonan dan rumah-rumah penduduk. Jadi, kamu tidak boleh melewatkan momen tersebut dengan bidikan kamera.
Foto 4 Sunrise Di Candi Borobudur
Travelers, karena momen sunrise identik dengan cuaca cerah, kamu juga mesti memperhitungkan kapan akan berburu sunrise di Candi Borobudur. Tips yang paling mudah, kamu bisa datang saat musim kemarau, yaitu antara bulan April – September. Di waktu seperti itu, akses jalan menuju ke bukit juga tidak berlumpur sehingga kamu makin leluasa dan bisa menikmati wisata alam di Bukit Punthuk Setumbu.
Kalau pengin beruntung mendapatkan sunrise, kamu setidaknya sudah ada di Bukit Punthuk Setumbu sekitar pukul 05.00 – 05.15. So, kamu mesti memperhitungkan waktu tempuh dari tempat menginap hingga sampai ke bukit. Diperkirakan diperlukan waktu sekitar 30 menit dari kawasan Borobudur dengan menggunakan mobil. Kalau kamu naik motor, waktunya jauh lebih pendek. Awalnya memang tidak ada tiket masuk, namun karena makin ramai, kini tiap pengunjung dikenai biaya masuk sekitar Rp15.000 per orang.
Kalau kamu pengin punya informasi detail tentang sunrise di Bukit Punthuk Setumbu, disana ada kru yang akan mendampingimu. Untuk masalah tarif, kalian bisa tawar-menawar. Kamu juga tidak perlu susah-susah membawa bekal karena di puncak ada yang jualan teh, air mineral, dan bahkan kopi.
Tidak peduli apakah kamu berburu sunrise di puncak Candi Boroburur ataupun di Bukit Punthuk Setumbu, yang penting kamu tidak lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen eksotis yang begitu menawan di salah satu candi terbesar di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar